Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga telah menyebarkan utusannya ke berbagai wilayah di Indonesia untuk perekrutan anggota.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan selain menggunakan internet sebagai propaganda, ISIS diyakini menaruh anggotanya di berbagai negara. Untuk Indonesia, mereka mencari kantong-kantong wilayah perekrutan di berbagai daerah.
Namun, Rikwanto enggan menjelaskan daerah mana saja yang menjadi kantong perekrutan ISIS karena dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak keamanan masyarakat. "Akan menyebar ke kantong wilayah yang dianggap bisa direkrut," katanya di gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Kendati demikian, pihaknya mengindikasikan kelompok teroris Santoso di Poso menjadi pintu masuk bagi anggota ISIS. Tapi dia menolak jika Poso disebut kantong ISIS. "Saat ini Poso basis mereka, setiap daerah ada kantong-kantong tertentu."
Dia menambahkan 16 warga negara Indonesia yang ditahan dari berbagai daerah di Indonesia bisa saja perekrutan di lakukan di daerah tersebut. "Tapi tidak bisa menjustifikasi itu yang bisa direkrut. ISIS merekrut orang yang sefaham dan sejalan," katanya.
Seperti diwartakan ke-16 warga negara Indonesia yang ditahan di Turki berasal dari daerah Pacitan, dan Lamongan. Mereka ditahan saat hendak menyebrang dari Turki ke Suriah. []