Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIM 9: Komunikasi Plt Pimpinan KPK Kurang Baik

Tim 9 atau Tim Independen menilai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK saat ini, masih kurang baik, khususnya dari sisi komunikasi. Hal tersebut yang membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai Plt KPK saat ini harus memperbaiki komunikasinya agar tidak ada yang disalahpahami oleh publik.
Wakil Ketua Tim Sembilan Jimly Asshiddiqie (kanan), bersama anggota Tumpak Hatorangan (kiri) dan Erry Riyana (tengah) memberikan keterangan seusai bertemu dengan aktivis antikorupsi di Jakarta, Rabu (4/3). Tim Sembilan bersama aktivis mendesak Jokowi mencopot Plt Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indrianto Seno Aji karena dinilai justru memperlemah pemberantasan korupsi di Indonesia./Antara
Wakil Ketua Tim Sembilan Jimly Asshiddiqie (kanan), bersama anggota Tumpak Hatorangan (kiri) dan Erry Riyana (tengah) memberikan keterangan seusai bertemu dengan aktivis antikorupsi di Jakarta, Rabu (4/3). Tim Sembilan bersama aktivis mendesak Jokowi mencopot Plt Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indrianto Seno Aji karena dinilai justru memperlemah pemberantasan korupsi di Indonesia./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Tim 9 atau Tim Independen menilai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK saat ini, masih kurang baik, khususnya dari sisi komunikasi. Hal tersebut yang membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai Plt KPK saat ini harus memperbaiki komunikasinya agar tidak ada yang disalahpahami oleh publik.

Penegasan tersebut disampaikan Anggota Tim Independen, Jimly Asshiddiqie di Gedung KPK, Jumat (13/3/2015) malam.

"Saya rasa sejauh ini cukup puas, tapi tentu masih banyak hal yang harus diperbaiki termasuk komunikasi publik," tuturnya.

Jimly menambahkan, Plt Ketua KPK saat ini Taufieqqurrachman Ruki dirasa perlu untuk memperbaiki komunikasinya dalam setiap kali menyampaikan statement tentang berbagai perkara di KPK, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Boleh jadi perlu perbaikan supaya jangan disalahpahami," kata Jimly.

Jimly memprediksi alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Ruki sebagai Plt Ketua KPK bukan karena tidak sengaja, melainkan karena Ruki dinilai pernah menjabat sebagai pimpinan KPK pertama kali.

"Pak Ruki ini kan tidak ada orang yang lebih tepat untuk menduduki jabatan Plt ini selain Pak Ruki karena dia ketua pertama, bagian pendiri KPK," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper