Bisnis.com, JAKARTA-- Tim 9 atau Tim Independen menilai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK saat ini, masih kurang baik, khususnya dari sisi komunikasi. Hal tersebut yang membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai Plt KPK saat ini harus memperbaiki komunikasinya agar tidak ada yang disalahpahami oleh publik.
Penegasan tersebut disampaikan Anggota Tim Independen, Jimly Asshiddiqie di Gedung KPK, Jumat (13/3/2015) malam.
"Saya rasa sejauh ini cukup puas, tapi tentu masih banyak hal yang harus diperbaiki termasuk komunikasi publik," tuturnya.
Jimly menambahkan, Plt Ketua KPK saat ini Taufieqqurrachman Ruki dirasa perlu untuk memperbaiki komunikasinya dalam setiap kali menyampaikan statement tentang berbagai perkara di KPK, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Boleh jadi perlu perbaikan supaya jangan disalahpahami," kata Jimly.
Jimly memprediksi alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Ruki sebagai Plt Ketua KPK bukan karena tidak sengaja, melainkan karena Ruki dinilai pernah menjabat sebagai pimpinan KPK pertama kali.
"Pak Ruki ini kan tidak ada orang yang lebih tepat untuk menduduki jabatan Plt ini selain Pak Ruki karena dia ketua pertama, bagian pendiri KPK," tukasnya.
TIM 9: Komunikasi Plt Pimpinan KPK Kurang Baik
Tim 9 atau Tim Independen menilai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK saat ini, masih kurang baik, khususnya dari sisi komunikasi. Hal tersebut yang membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai Plt KPK saat ini harus memperbaiki komunikasinya agar tidak ada yang disalahpahami oleh publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
SBY Cerita Pernah Kalah Saat Pemilihan Wapres Dampingi Megawati

31 menit yang lalu
SBY Contohkan AHY: TNI Aktif Jangan Berpolitik, Pensiun!

36 menit yang lalu
Danantara Butuh Modal Minimal Rp1.000 Triliun, dari Mana Uangnya?

1 jam yang lalu
DPR: Bos Danantara Bisa Berasal dari Kalangan Politisi

1 jam yang lalu
Bima Arya: 47 Kepala Daerah Belum Gabung Retret Magelang
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
