Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI MATI DUO BALI NINE: Andrew Chan Ditempatkan di Sel Isolasi

Terpidana kasus narkoba asal Australua, Andrew Chan sudah memasuki sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan.
Andrew Chan dan pacarnya Febyanti Herewila/News.com.au
Andrew Chan dan pacarnya Febyanti Herewila/News.com.au

Kabar24.com, JAKARTA - Terpidana kasus narkoba asal Australia, Andrew Chan sudah memasuki sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan.

"Saya tidak tahu apakah Andrew mengetahui kedatangan saya," kata ayah angkat Andrew Chan, Daniel Alexander di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (5/3/2015).

Daniel mengatakan ia terakhir kali bertemu dengan Andrew di Lapas Kerobokan, Bali, pada 15 Februari lalu. Sebelum dipindahkan ke Nusakambangan pada Rabu dini hari lalu,  Andrew berada dalam kondisi baik. Namun, terakhir bertemu dengan Andrew itu, Daniel tak sempat menanyakan kesiapan mental Andrew dalam menghadapi eksekusi mati.

Menurut Daniel, ia melihat perubahan Andrew selama pembinaan di Kerobokan sangat positif. Perubahan itu bisa dilihat dari beratnya teman-temannya di Lapas Kerobokan ketika mengetahui Andrew akan dieksekusi.

Andrew dan Myuran Sukumaran - yang dikenal dengan sebutan Duo Bali Nine - merupakan dua terpidana mati yang dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali ke Nusakambangan menjelang eksekusi mati yang diperkirakan akan dilakukan pekan ini.

Andrew dan Myuran tertangkap menyelundupkan heroin sebanyak 8 kilogram pada 2005.

Terpidana mati kasus narkoba lainnya yang telah berada di Nusakambangan dan kemungkinan akan dieksekusi pekan ini adalah Zainal Abidin (WNI), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brazil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), dan Okwudili Oyatanze (Nigeria).

Hingga Rabu, masih ada seorang terpidana mati yang belum dipindahkan ke Nusakambangan, yakni Mary Jane Fiesta Veloso (warga negara Filipina) yang mendekam di LP Wirogunan, Yogyakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper