Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi Banten Anjlok

Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan produksi padi di wilayah ini sepanjang 2014 mengalami penurunan sebanyak 37.730 ton dari tahun sebelumnya yakni dari 2,08 juta ton menjadi 2,04 juta ton.
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan produksi padi di wilayah ini sepanjang 2014 mengalami penurunan 37.730 ton dari tahun sebelumnya yakni dari 2,08 juta ton menjadi 2,04 juta ton./JIBI
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan produksi padi di wilayah ini sepanjang 2014 mengalami penurunan 37.730 ton dari tahun sebelumnya yakni dari 2,08 juta ton menjadi 2,04 juta ton./JIBI

Bisnis.com, TANGERANG — Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan produksi padi di wilayah ini sepanjang 2014 mengalami penurunan 37.730 ton dari tahun sebelumnya yakni dari 2,08 juta ton menjadi 2,04 juta ton.

Syech Suhaimi, Kepala BPS Provinsi Banten, mengatakan secara umum produksi padi di Banten pada periode ini mengalami penurunan, sementara peningkatan produksi yang terjadi pada padi sawah relatif kecil

“Produksi padi sawah pada 2014 berdasarkan angka sementara mencapai 1,96 juta ton, meningkat 8.290 ton atau sekitar 0,42% dari produksi tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya luas panen padi sawah,” tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/3/2015).

Luas panen padi sawah pada periode laporan tercatat mencapai 361.630 hektar, atau meningkat 1,48% dari tahun sebelumnya yang seluas 356.370 ha.

Sementara itu, produksi padi ladang pada 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 128.430 ton menjadi hanya 82.420 ton.

Penurunan produksi padi ladang, menurutnya akibat berkurangnya luas panen padi ladang dari 37.330 ha pada 2013 menjadi hanya 24.760 ha, atau turun sebesar 33,66%.

Menurutnya, faktor utama berkurangnya luas lahan padi ladang adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan dan lainnya yang berlangsung begitu cepat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper