Kabar24.com, JAKARTA— Beberapa hari terakhir ini menjadi hari yang sibuk untuk Suhendroputro. Ketua Pengurus Kematian Gereja Kristen Jawa Cilacap, Jawa Tengah ini sedang mempersiapkan peti mati untuk terpidana mati yang akan dieksekusi di Nusakambangan.
"Biasanya mereka akan menghubungi kami tiga hari menjelang eksekusi," kata Suhendro, saat ditemui di gereja, Kamis (26/2/2015).
Delapan peti ukuran standar dan satu peti ukuran jumbo kini tersimpan di gudang gereja. Peti berbalut kain putih itu disiapkan jauh hari untuk memenuhi permintaan Polres Cilacap.
Dia diminta untuk menyiapkan peti itu agar nanti saat pelaksanaan eksekusi tidak ada kesulitan. Pada eksekusi gelombang pertama 18 Januari lalu, dia juga diminta menyiapkan enam peti mati.
Tak hanya menyiapkan peti mati, dia juga menjadi petugas untuk memandikan jenazah usai eksekusi.
"Semua saya mandikan dan sekaligus mengenakan pakaian," katanya.