Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Indonesia "Sarang" Barang Palsu

Indonesia dianggap menjadi pangsa pasar potensial peredaran dan penjualan barang palsu.
Software palsu/Ilustrarsi
Software palsu/Ilustrarsi

Kabar24.com, JAKARTA— Indonesia dianggap menjadi pangsa pasar potensial  peredaran dan penjualan barang palsu.

SIMAK: Istri Nekat Telan Sabu 5 Gram Saat Suami Ditangkap Polisi

 Direktur Penyidikan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) Kementerian Hukum dan HAM, Tosin Junansyah, Rabu (25/2/2015), mengatakan wilayah Indonesia yang luas  menjadi  titik masuk barang palsu dari luar negeri semakin mudah.

Konsumen yang masih belum sadar akan tingkat bahaya barang palsu juga menjadikan peredaran sulit dihentikan.

Berdasarkan studi Masyarakat Indonesia Anti-Pemalsuan bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)  menemukan pada 2014, bahwa kerugian ekonomi negara akibat barang palsu mencapai Rp65,1 triliun.

Pemalsuan ini mendominasi tujuh komoditas yakni tinta printer, software, kosmetika, obat-obatan, barang dan tas kulit, pakaian dan makanan minuman.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper