Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wanita Turki Dibunuh, Pria Azerbaijan Gelar Aksi Protes Pakai Rok Mini

Sejumlah pria Azerbaijan menggelar aksi protes mengenakan rok mini sebagai bentuk keprihatinan atas terbunuhnya seorang wanita di Turki setelah melawan saat hendak diperkosa.
Beberapa pria Azerbaijan menggelar aksi protes dengan mengenakan rok mini/mirror
Beberapa pria Azerbaijan menggelar aksi protes dengan mengenakan rok mini/mirror

Kabar24.com, JAKARTA - Sejumlah pria Azerbaijan menggelar aksi protes mengenakan rok mini sebagai bentuk keprihatinan atas terbunuhnya seorang wanita di Turki setelah melawan saat hendak diperkosa.

Ozgecan Aslan (20), perempuan Turki itu hendak diperkosa pria asing di dalam minibus saat hendak pulang ke rumah. Ozgecan melawan. Mahasiswi jurusan psikologi itu ditusuk setelah menyemprotkan merica ke mata penyerangnya.

Kematian Aslan telah memicu demonstrasi besar-besaran di negara asalnya, Turki. Sedangkan para pria di Azerbaijan banyak melakukan aksi protes lewat akun Twitter mereka.

Beberapa pria tersebut terlihat mengenakan rok mini sambil memegang selembar kertas bertuliskan tagar #ozgecanicinminietekgiy dalam bahasa Turki, yang berarti "pakai rok mini untuk Ozgecan".

Tagar tersebut telah dipakai oleh sekitar 1.500 akun Twitter. Para pria Azerbaijan itu mengaku menunjukkan aksi ini untuk meningkatkan kesadaran banyak orang akan kasus pembunuhan yang dialami Aslan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper