Bisnis.com, ROCKHAMPTON -- Australia tengah bersiap kembali menghadapi hujan lebat dan banjir yang kemarin dibawa Topan Marcia yang sempat merusak sebagian wilayah Timur Laut negara bagian Queensland.
Otoritas cuaca di negara tersebut telah memperingatkan angin akan cukup merusak disertai hujan deras dan meluapnya sungai, namun para pejabat mengatakan dampak badai telah jauh berkurang dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Pada tahap ini, semua orang menarik napas dalam-dalam dan merasa lega bahwa tidak ada korban jiwa," kata Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk di Brisbane, seperi dikutip Reuters, Sabtu (21/2/2015).
Meskipun begitu, dia mengungkapkan bahwa sebagian besar properti di Queensland Utara, Rockhampton, dan Yeppoon telah ditinggalkan karena belum tersedianya listrik. Adapun warga yang masih berada di kota-kota tersebut berbondong-bondong pergi ke stasiun pengisian bahan bakar untuk membeli kebutuhan genertor mereka.
Saat ini, otoritas cuaca di Negeri Kangguru tersebut masih meminta para warga untuk tetap tenang karena badai yang cukup besar diprediksi masih akan menghantam wilayah tersebut. Menurut biro tersebut, keadaan akan mulai membaik setelah esok hari, Minggu (22/2/2015) karena sebagian besar badai akan kembali berbelok ke laut.