Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersangka Pemalsuan KTP, Abraham Samad: Ini Adalah Risiko Saya

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad mengakui sejak menangani perkara yang menjerat calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, dirinya dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto akan menjadi target operasi pihak tertentu.
Ketua KPK Abraham Samad/Antara
Ketua KPK Abraham Samad/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad mengakui sejak menangani perkara yang menjerat calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, dirinya dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto akan menjadi target operasi pihak tertentu.

Seperti diketahui, calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena diduga menerima gratifikasi atau suap dan memiliki sejum‎lah rekening mencurigakan pada saat masih menjabat sebagai Karo Binkar SSDM di Mabes Polri periode 2004-2006.

"Saya dengar desas-desus kalau saya dan Pak BW (Bambang Widjojanto) menjadi target operasi dan saya pribadi saya siap," tutur Samad dalam konferensi persnya di Gedung KPK Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Kendati‎ demikian, Samad juga menegaskan bahwa dirinya telah berkomitmen untuk mewakafkan dirinya baik jiwa dan raga untuk menangani perkara tindak pidana korupsi melalui institusi penegak hukum KPK.

"Sejak saya masuk KPK, saya sudah berkomitmen untuk mewakafkan jiwa dan raga saya untuk Indonesia, ini adalah risiko," tukas Samad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper