Bisnis.com, JAKARTA— Ratusan makam milik umat Yahudi dirusak di kawasan pemakaman wilayah utara Prancis, Strasbourg, menurut kementrian dalam negeri Prancis.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengecam insiden itu dan memastikan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan. Insiden tersebut terjadi di kompleks pemakanan Sarre-Union dekat perbatasan Prancis dengan Jerman.
"Segala sesuatunya akan dilakukan untuk penyelidikan. Kalau terbukti maka pelakunya ditahan dan diadili atas tindakan brutal tersebut" ujar Cazeneuve sebagaimana dikutip Reuters, Senin (16/2/2015).
Laporan mengenai perusakan makam tersebut muncul sehari setelah aksi penembakan mematikan di sebuah rumah ibadah kaum Yahudi di Denmark.
Sebelumnya serangan juga terjadi terhadap sebuah toko swalayan milik Yahudi selama tiga hari aksi teroris di Paris Januari lalu, yang dikenal dengan insiden Charlie Hebdo.
kemarin.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan terhadap warga Israel akan berlanjut dan Israel siap untuk menampung warganya yang ingin pulang.
Prancis merupakan tempat tinggal warga Yahudi dan Islam terbesar di kawasan bagian barat Eropa.