Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRAPERADILAN BUDI GUNAWAN: Saksi Ahli KPK Bikin Kesal Kuasa Hukum BG

Kuasa hukum calon kapolri KomjenBudi Gunawan Frederich Yunadi kesal dengan saksi ahli KPK Zainal Arifin Muchtar ketika bertanya tentang perbedaan bersama-sama dengan kolektif kolegial pada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan Frederich Yunadi menjawab pertanyaan usai persidangan dengan agenda gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan di Jakarta, Senin (2/2/2015)./JIBI-Nurul Hidayat
Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan Frederich Yunadi menjawab pertanyaan usai persidangan dengan agenda gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan di Jakarta, Senin (2/2/2015)./JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, JAKARTA-- Kuasa hukum calon kapolri KomjenBudi Gunawan Frederich Yunadi kesal dengan saksi ahli KPK Zainal Arifin Muchtar ketika bertanya tentang perbedaan bersama-sama dengan kolektif kolegial pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

" Saya minta saksi ahli jelaskan perbedaan kolektif dan bersama-sama," tanya Frederich di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).

Ditanya hal itu, Zainal yang juga pakar hukum tata negara kemudian menjawab pertanyaan tersrbut dengan menggunakan contoh Undang-undang Komisi Yudisial.

Belum sempat menjelaskan lebih jauh, Frederich menyanggah dengan nada tinggi karena yang ditanyakan kasusnya adalah di KPK.

"Ini kan kasusnya di KPK, bukan di KY. Jangan disamakan dengan KY," katanya.

Hakim Sarpin Rizaldi pun menengahi perdebatan itu. "Tadi saudara [Frederich] meminta penjelasan, saudara dengarkan dulu penjelasannya."

Selanjutnya Zainal beralasan menggunakan perumpamaan UU KY dalam penjelasannya sebagai pembanding. "Salah satu cara saya gunakan komparatif membandingkan undang-undang," katanya

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper