Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan siap membantu pengusaha Indonesia yang ingin melebarkan sayap ke luar negeri dengan menjembatani dengan instansi-instansi terkait di negara tujuan.
Direktur Amerika Utara dan Tengah Kemlu, Ibnu Hadi menyampaikan Kemlu tidak menjanjikan akan mewujudkan keinginan pengusaha secara penuh,namun akan berupaya untuk menjadi pintu masuk pengusaha Indonesia yang ingin berekspansi ke luar negeri.
“Tidak ada pretensi kami akan mampu menjawab semua pertanyaan. Oleh karena itu kami juga bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, dan Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC),” ungkap Ibnu seperti dikutip Bisnis dari siaran pers Kemlu yang dipublikasikan Selasa (10/2/2015).
Pada Business Dialog yang digelar Kemlu, Manager Capital Market Pertamina, Kornel Hilmawan Soemardi menyampaikan pengalamannya saat meminta bantuan Kemlu untuk pengembangan usaha ke Irak. “Irak itu hotspot, tapi Kemlu membantu mencari jejaring yang kami butuhkan,” katanya.
Siaran pers tersebut juga menyampaikan acara Business Dialog yang digelar Kemlu mendapatkan animo yang cukup hangat dari pihak swasta, tercatat sekitar dua puluh perusahaan hadir, di antaranya Pertamina, KS Energy, Indorama, Musi Mas, Sritex, Wilmar, CV Maju Mapan, GAPKI dan sejumlah perusahaan lainnya.
Dalam pernyataan pers beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan selain perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, diplomasi ekonomi pun akan menjadi fokus utama Kemlu tahun ini.