Bisnis.com, JAKARTA—Permohonan untuk beasiswa Australia Awards telah dibuka untuk menempuh studi pascasarjana di Australia pada 2016. Permohonan beasiswa Australia Awards ditutup pada 30 April 2015.
Sesuai dengan keterangan resmi Keduataan Australia, calon terbaik dan terpintar akan dipilih berdasarkan prestasi akademis, mutu kepemimpinan, keterampilan bahasa Inggris dan potensi mereka untuk memberi sumbangsih pada pembangunan di Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan tata kelola.
“Beasiswa Australia Awards memberi kesempatan untuk memperoleh kualifikasi S2 atau S3 yang diakui secara internasional dari salah satu universitas-universitas kelas dunia Australia, dan untuk mengejar karir yang membuahkan perbedaan,” tulis Laura Kemp, Sekretaris Pertama Keduataan Australia untuk Indonesia, Jumat (6/2/2015).
Para penerima, paparnya, akan memperoleh kesempatan untuk menuntut ilmu dan mengenyam pengalaman hidup di Australia, serta untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan guna mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia, dan untuk membangun hubungan yang kukuh dengan Australia.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 60 tahun Australia Awards menjadi bagian inti kemitraan Pemerintah Australia dengan Indonesia. Dalam 15 tahun terakhir saja, lebih dari 5.000 warga Indonesia telah menerima beasiswa Australia Awards untuk menuntut ilmu di Australia.
Alumni Australia Awards telah memperoleh kenaikan pangkat hingga ke posisi senior di seluruh Indonesia termasuk, Menteri, Rektor Universitas, pejabat Senior Pemerintah, Direktur dan CEO di sektor bisnis dan swasta.
Informasi lebih lanjut tentang Beasiswa Australia Awards, termasuk formulir permohonan online, dengan buka www.australiaawardsindonesia.org.
