Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FERIYANI POLISIKAN KETUA KPK: Kakak Abraham Samad Diperiksa 4 Jam

Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat ternyata telah memeriksa Imran Samad, kakak kandung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (5/2/2015).
Ketua KPK Abraham Samad/Bisnis.com
Ketua KPK Abraham Samad/Bisnis.com

Kabar24.com, MAKASSAR— Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat ternyata telah memeriksa Imran Samad, kakak kandung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (5/2/2015).

SIMAK: KPK VS POLRI: Jokowi Harus Tegas & Utamakan Kepentingan Rakyat

"Penyidik sudah ambil keterangan Pak Imran Samad sebagai saksi. Dia diperiksa selama empat jam, mulai pukul 10.00-14.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, Jumat (6/2/2015).

Imran diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemalsuaan dokumen administrasi kependudukan dengan tersangka Feriyani Lim (29 tahun). Feriyani dinilai memakai lampiran Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu saat mengurus paspor di Makassar pada 2007. Kala itu, Imran menjabat Camat Panakkukang.

Endi menerangkan penyidik mencecar Imran dengan 35 pertanyaan seputar penerbitan dokumen administrasi kependudukan Feriyani Lim. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengkonfirmasi perihal alamat Abraham Samad dalam KK yang dilampirankan tersangka untuk membuat paspor.

Kepada polisi, Imran menegaskan adiknya tidak pernah tinggal pada alamat yang dimaksud di Jalan Boulevard Rubi II, RT 003/RW 005, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang. Imran juga membantah menandatangani langsung KTP Feriyani Lim.

"Saksi (Imran Samad) menyebut tidak pernah tanda tangan karena penandatanganan langsung melalui scan yang ada di komputer," katanya.

Imran Samad belum berhasil dikonfirmasi. Panggilan telepon maupun pesan singkat yang dilayangkan Tempo tidak direspons. Saat Tempo mendatangi kantor Imran yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, yang bersangkutan tidak berada di lokasi.

"Bapak keluar. Itu lihat mobilnya tidak ada," ucap Yusran, salah satu anggota Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

Camat

Ketua RT 003/RW 005 Kelurahan Masale, Idris Husain, membenarkan kakak Abraham Samad menjabat Camat Panakkukang pada 2007.

"Pak Imran Samad memang camat saat itu. Tapi, saya tidak tahu apa-apa soal Feriyani Lim karena yang bersangkutan tidak pernah minta pengantar untuk urus KK dan KTP," ucap dia.

Kasus dugaan pemalsuan dokumen administrasi kependudukan ini diusut Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat per 29 Januari 2015. Hal itu menyusul pelimpahan perkara dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dengan pelapor Chairil Chaidar Said.

Feriyani dilaporkan lantaran memiliki data kependudukan ganda dan adanya pemalsuan dokumen saat mengurus paspor di Makassar pada 2007.

Hal itu terlihat dari data KTP dan KK Feriyani di Makassar. Lampiran dokumen tersangka saat mengurus paspor menyebutkan dirinya merupakan anak dari pasangan Ngadianto dan Hariyanti. Belakangan, didapati dokumen lain di Jakarta yang menyebutkan Feriyani adalah anak dari pasangan Ng Chiu Bwe dan Lim Miaw Tian.

BACA JUGA:

Siti Zuhro Sebut Kemendagri "Lebay"

Wagub Djarot Puji Layanan Puskesmas Untung Jawa


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper