Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Panen, Jateng Diprediksi Kembali Deflasi

Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah memprediksi akan terjadi deflasi pada Februari dengan tekanan yang relatif rendah dari Januari diangka 0,35% month to month.
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah memprediksi akan terjadi deflasi pada Februari dengan tekanan yang relatif rendah dari Januari diangka 0,35% month to month./JIBI
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah memprediksi akan terjadi deflasi pada Februari dengan tekanan yang relatif rendah dari Januari diangka 0,35% month to month./JIBI

Bisnis.com,SEMARANG—Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah memprediksi akan terjadi deflasi pada Februari dengan tekanan yang relatif rendah dari Januari diangka 0,35% month to month.

Kepala BI Perwakilan Jateng Iskandar Simorangkir mengatakan deflasi pada bulan ini sejalan dengan sejumlah faktor risiko lebih terkendali. Dia mengatakan cuaca dan curah hujan yang berkurang di kabupaten/kota penghasil komoditas pangan akan mampu menjaga jumlah pasokan.

”Bulan ini sebagian wilayah mulai panen padi di sentra produksi,” ujar Iskandar, Kamis (5/2/2015).

Dia mengatakan prediksi deflasi terjadi seiring kebijakan perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi setiap dua pekan akan direvisi pada Maret. Selain itu, kata Iskandar, sebagai pengusaha angkutan umum telah menyesuaikan tarif angkutan sesuai dengan anjuran Kementerian Perhubungan.

Pihaknya mengatakan pengaruh deflasi bisa dilihat dari harga komoditas internasional yang diprediksi akan mengalami penurunan. Meskipun begitu, risiko terhadap tekanan nilai tukar yang terus melemah di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi global masih harus diwaspadai.

"Dalam rangka menjaga inflasi, Bank Indonesia akan memperkuat koordinasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Pemerintah Provinsi Jateng," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper