Bisnis.com, DENPASAR - Badan Pusat Statistik Bali mencatat perekonomian Pulau Dewata pada Januari mengalami deflasi sebesar 0,17%.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Panusunan Siregar, turunnya harga bahan pokok kebutuhan pada awal tahun sangat mengejutkan karena di luar kebiasaan.
"Kalau diamati dalam 5 tahun terakhir, pada Januari selalu inflasi dan selalu tidak kecil, fluktuasinya 0,9%-1,5%. Namun, kali ini deflasi," ucapnya, Senin (2/2/2015).
Dia menjelaskan penurunan harga pokok kebutuhan tersebut dipicu kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga BBM subsidi.
Kelompok yang menyebabkan deflasi adalah transportasi dan makanan. Sementara itu, komoditas yang berkontribusi besar adalah minyak goreng, cabai, buncis, kangkung, cabai rawit, pisang.
"Sektor pertanian sangat kencang pengaruhi deflasi Bali tentunya tidak semua," ujarnya.