Kabar24.com, SEMARANG—PT Permodalan Nasional Madani (Persero) cabang Solo mencatatkan realisasi pembiayaan hingga Rp180,9 miliar bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah pada 2014.
Pimpinan PNM Cabang Solo Haryono mengungkapkan alokasi pembiayaan tersebut dimanfaatkan 3.192 nasabah perseroan.
“PNM cabang Solo selama tahun 2014 telah mencatatkan outstanding pembiayaan hingga Rp180,9 miliar,” tulis siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (29/1).
Penyaluran tersebut dicapai perseroan melalui pelayanan 24 gerai bagi unit layanan modal mikro (UlaMM). Unit layanan tersebut dikendalikan empat 4 kantor klaster, yakni Klaten, Solo, Sragen, dan Sukoharjo.
Haryono mengatakan dengan pertumbuhan profitabilitas yang ada perseroan akan meningkatkan program pendampingan kepada UMKM.
Menurutnya, langkah itu akan ditujukan bagi peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku usaha, khusunya mikro dan kecil (UMK).
Dia menjelaskan upaya itu terutama diarahkan pada peningkatan kompetesi UMK dengan berbasis kearifan lokal.
Pasalnya, jelas Haryono, pertumbuhan sektor UMK sangat terkait dengan pengembangan potensi sumber daya lokal.
Misalnya, di Solo yang terkenal sebagai kota seni dan budaya, serta menjadi destinasi wisata.
Karena itu, ungkapnya, PNM akan mengarahkan pengembangan UMK yang sejalan dan sinergis dengan sektor-sektor pendukung pariwisata.
“Melalui diskusi sederhana hingga pelatihan telah dijalankan oleh PNM untuk memberikan solusi-solusi guna memberdayakan serta mengembangkan UMKM pun dapat terpecahkan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan tersebut perseroan akan berbagi tips promosi dan penjualan kepada para pelaku usaha.
Apalagi, saat ini kondisi persaingan yang semakin ketat menuntut kejelian para pelaku UMK untuk lebih kreatif dalam melakukan terobosan pemasaran.
“Karena itu, kami tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga ikut mengembangkan kemampuan strategi pemasaran bagi para pelaku UMK.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
