Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRIMINALISASI KPK: Komnas HAM Surati Presiden

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirim surat pada Presiden Joko Widodo terkait adanya dugaan kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat keluar dari Bareskrim Polri. Komnas HAM surati presiden terkait kriminalisasi KPK/JIBI
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat keluar dari Bareskrim Polri. Komnas HAM surati presiden terkait kriminalisasi KPK/JIBI

Kabar24.com, JAKARTA--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirim surat pada Presiden Joko Widodo terkait adanya dugaan kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemarin pimpinan (Ketua Komnas HAM) sudah berkirim surat pada presiden tentang adanya dugaan kriminalisasi," kata Komisioner Komnas HAM Nur Kholis di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Nur Kholis mengatakan bahwa Komnas HAM menilai negara belum memberikan sikap yang konkret dalam menangani perseteruan antara KPK dan Polri.

"Kasus ini sampai hari ini menurut Komnas HAM belum ada kesimpulan yang konkret atas apa yang mau diambil oleh negara dalam menyikapi kondisi ini,"  tuturnya seperti dikutip Antara.

Dengan begitu, lanjut Nur Kholis, Komnas HAM berpendapat bahwa pimpinan negara perlu mendapatkan masukan.

"Pimpinan negara perlu mendapatkan masukan dari berbagai sumber, termasuk Komnas HAM, dalam membantu menyelesaikan masalah ini," paparnya.

Ia berharap, Presiden Joko Widodo selaku pimpinan negara bisa mengambil kebijakan berdimensi hak asasi manusia dari masukan berbagai pihak tersebut.

Nur Kholis mengatakan salah satu kebijakan tersebut adalah kewajiban negara untuk menciptakan rasa aman pada pimpinan KPK dan jajarannya.

Seperti diberitakan Bisnis.com, Komnas HAM telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki adanya dugaan kriminalisasi pimpinan KPK pada Senin (26/1/2015).

Tim tersebut beranggotakan 22 orang dengan delapan orang di antaranya komisioner Komnas HAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper