Kabar24.com, JAKARTA-- Masyarakat Indonesia jelas tidak asing lagi dengan akronim Pramuka, yang kerap menjadi ekstrakurikuler kegemaran anak usia sekolah hingga mahasiswa perguruan tinggi.
Tahukah Anda, gerakan Pramuka dikenalkan Robert Baden Powel tepat 24 Januari 1908, atau tepat 107 tahun lalu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), PRAMUKA atau Praja Muda Karana adalah organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya mengenai berbagai keterampilan, disiplin, percaya diri, saling menolong, dan sebagainya.
Meski dikenalkan pada 24 Januari 1907, perkemahan yang menjadi aktivitas khas gerakan Pramuka pertama kali dilakukan pada 1 Agustus di tahun yang sama. Oleh karena itu, pegiat Pramuka atau yang juga dikenal dengan Kepanduan menyepakati 1 Agustus sebagai Hari Kepanduan Dunia.
Di Indonesia sendiri, Keputusan Presiden RI No 112 Tahun 1961 menandai awal mula berkembangnya Pramuka di Indonesia. Adapun, Hari Pramuka Indonesia Jatuh setiap tanggal 14 Agustus.
Menurut penjelasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui situs facebook resminya, gerakan Pramuka di Indonesia secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada 14 Agustus 1961.
Pada hari tersebut, ada sekitar 10.000 anggota gerakan Pramuka mengadakan apel besar, dan presiden menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia untuk pertama kalinya pada anggota Pramuka yang saat itu diwakilkan Sri Sultan Hamengkubuwon IX sebagai Ketua Kwartir Nasional.
Dengan bergabung menjadi anggota Pramuka, kaum muda saat ini diharapkan dapat mencapai sepenuhnya potensi yang mereka miliki dan berkontribusi sebesar-besarnya untuk kehidupan manusia.