Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Bupati Kobar: Bambang Widjojanto Bersih

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri sehubungan ada laporan warga terkait kasus Pilkada pada 2010 Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, pada 15 Januari 2015.
Massa yang tergabung dalam Relawan Nasional untuk Keadilan melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Solo, Jateng, Kamis (22/1)./Antara
Massa yang tergabung dalam Relawan Nasional untuk Keadilan melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Solo, Jateng, Kamis (22/1)./Antara

Bisnis.com, BOGOR - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri sehubungan ada laporan warga terkait kasus Pilkada pada 2010 Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, pada 15 Januari 2015.

BW diduga menyuruh para saksi memberikan keterangan palsu di pengadilan. Bupati Kobar Ujang Iskandar kaget mendengar informasi tersebut. Dia mengaku belum tahu soal penangkapan BW. Saat ramai berita penangkapan BW oleh Bareskrim, Ujang sedang mengikuti rakor Bupati dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (23/1/2015).

"Wah saya malah belum tahu. Saya baru dengar," katanya kepada wartawan saat berjalan menuju masjid komplek Istana Bogor untuk menunaikan Salat Jumat.

Namun, dia mengamini bahwa saat itu BW memang sebagai pengacara mendampingi proses pengadilan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Saat menjalankan tugas kuasa hukum, ia juga tidak ada masalah.  "Memang beliau mendampingi, tapi kita kan berjalan sesuai apa adanya. Tidak ada masalah," jelasnya.

Saat itu, Ujang membawa 68 saksi ke pengadilan. Dia tidak yaknin bahwa penangkapan tersebut berhubungan dengan saksi. "Gak, beliau tidak pernah terlibat soal saksi," ujarnya.

Pemilihan saksi, lanjut Ujang dilakukan sesuai prosedur serta diambil sumpah. Ujang pun juga tidak percaya kalau ada keterangan saksi palsu karena dalam pengucapan sumpah tidak boleh berbohong.  

"Yang namanya saksi-saksi itu kan dipilih, mana yang sesuai atau tidak. Kalau disuruh berbohong enggak lah," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper