Bisnis.com, DENPASAR - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengadakan sayembara konsep pengentasan kemiskinan yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai negeri sipil Setda Bali.
Konsep itu harus berisi rancangan detail tindakan yang harus diambil Pemprov Bali, siapa yang dilibatkan serta jumlah kebutuhan dana. Tulisan terbaik akan dijadikan bahan referensi untuk penanganan kemiskinan di Pulau Dewata.
Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dari berbagai eselon diperkenankan mengirimkan tulisan konsep pengentasan kemiskinan dan pemenangannya akan mendapatkan hadiah dari Pastika.
"Hadiahnya nanti, kalau eselon IV bisa dinaikkan ke eselon III, atau eselon III naik eselon II," tutur Pastika dalam evaluasi anggaran 2014, Kamis (22/1/2015).
Sayembara tersebut diadakan karena saat ini pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di Bali tercatat mencapai Rp23,45 juta per tahun atau rata Rp2 juta per bulan. Namun, kesenjangan masyarakat berpendapatan rendah dan pendapatan tinggi di Bali pada akhir 2014 semakin besar.
Kendati PDRB cukup besar, tuturnya, fakta di lapangan masih banyak keluarga memiliki pendapatan di bawah Rp2 juta dengan lima anggota keluarga. Dikhawatirkan apabila kondisi itu terus dibiarkan akan menyebabkan kesenjangan semakin besar.
"Memang PDRB baik, tetapi saya tidak ingin yang kuat makin kuat dan yang miskin makin miskin. Itu akibatnya panjang," jelasnya.