Kabar24.com, JAKARTA--Tersangka KPK kasus dugaan kepemilikan rekening yang mencurigakan dan gratifikasi sekaligus calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan hari ini dikunjungi sejumlah anggota Komisi III DPR.
Menerima langsung kunjungan anggota Komisi III di rumahnya yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Budi Gunawan sempat mencurahkan isi hatinya.
Didampingi istrinya yang bernama Susilowati Rahayu, Budi mengucapkan selamat datang kepada anggota komisi III yang datang lengkap.
"Namun, saya sangat terkejut dengan penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK. Jika terlibat, kenapa tidak dari dulu. Saya rasa ada sesuatu," katanya, Selasa (13/1/2015).
Menurutnya, penetapan tersangka itu bukan hanya mencoreng nama baiknya, tetapi juga institusi Polri.
"Saya rasa, mungkin ada manuver-manuver atau kepentingan lainnya," kata Budi.
Selanjutnya, Budi memperkenalkan istri dan ketiga anaknya. Muhammad Harviano, Muhammad Rizky Gunawan, dan Aminda.
Kunjungan ini merupakan rangkaian agenda uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Budi sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi.
"Setelah ini, Budi akan dipanggil dan dipertemukan dengan KPK di ruang Komisi III untuk mengklarifikasi seluruhnya," kata Desmond Junaidi Mahesa, wakil ketua Komisi III DPR, Selasa (13/1).
Agenda berkunjung ke rumah Budi di jalan Duren III Barat VI No. 21, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ini sedianya dijadwalkan pada Jumat (16/1) namun diubah menjadi Selasa (13/1).
"Meski tidak ditetapkan sebagai tersangka, kita memang niat untuk mempercepat proses fit and proper test itu," kata Desmond.
Dalam kunjungan ini, DPR akan mengecek kondisi rumah dan keluarga calon Kapolri usulan presiden itu.
"Ini memang rangkaian dari fit and proper test. DPR juga ingin mengetahui motif di balik penetapan Budi sebagai tersangka," ujar Desmond.