Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EVAKUASI AIRASIA QZ 8501: Sudah 48 Jenazah Ditemukan

Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan empat jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 sehingga total penemuan jenazah menjadi 48 korban hingga hari ke-13 (9/1/2015).
Sebuah helikopter Basarnas terbang mengevakuasi jenazah dari KRI Banda Aceh di lokasi ditemukannya ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa, Kamis (8/1)./Antara
Sebuah helikopter Basarnas terbang mengevakuasi jenazah dari KRI Banda Aceh di lokasi ditemukannya ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa, Kamis (8/1)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan empat jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 sehingga total penemuan jenazah menjadi 48 korban hingga hari ke-13 (9/1/2015).

"Jumlah jenazah sudah mencapai 48, posisinya 41 jenazah di Surabaya, lima jenazah di Pangkalan Bun, dua jenazah masih berada di atas Kapal Geo Survey," kata Kepala Basarnas F Henry Bambang Soelistyo di Jakarta.

Bambang Soelistyo mengatakan dua jenazah yang masih berada di atas Kapal Geo Survey ditemukan di dasar laut dengan kondisi terikat di kursi penumpang.

Dua jenazah korban tersebut, lanjutnya, ditemukan oleh kapal Geo Survey bersama tim penyelamnya ketika mendeteksi objek di wilayah prioritas tambahan. Kemudian, tim penyelam diterjunkan untuk memeriksa objek tersebut ke dasar laut.

"Cek ke bawah laut oleh penyelam, ditemukan kursi atau bagian kursi dan ada korban melekat di kursi," ujarnya.

Ia mengatakan dua jenazah tersebut akan segera dipindahkan dari kapal menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, sebanyak 44 jenazah korban pesawat AirAsia telah ditemukan hingga hari ke-12 (8/1/2015), dengan 41 jenazah telah berada di Surabaya.

Sementara itu, tiga jenazah lainnya, yang berada di tiga kapal berbeda yakni satu jenazah di KN SAR Pacitan, satu jenazah di KD Kasturi milik Malaysia dan sisanya di Kapal JS Onami milik Jepang pada Kamis (8/1/2015) telah dipindahkan ke Pangkalan Bun. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

Kelompok Ahmadiyah Pendonor Mata Terbesar di Indonesia

SUAP AKIL MOCHTAR: Thomson Situmeang Bantah Diperiksa KPK

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper