Kabar24.com, JAKARTA—Bayang-bayang kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata menggelayuti suasana libur Perayaan Tahun Baru 2015.
Sejauh ini masyarakat masih tercekam dan ingin tahu perkembangan terakhir upaya pencarian korban.
Psikolog Mira D Amir dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia mengakui kecelakaan pesawat itu masih menghantui suasana liburan.
“Kegembiraan perayaan tahun baru berkurang menyusul menghantuinya suasana duka kecelakaan QZ8501,” kataya kepada Bisnis, Kamis (1/1/2015).
Ia menganalisa, meski masyarakat melaksanakan "ritua"l liburan, namun di pikirannya masih terpaku pada kecelakaan pesawat.
“Saya yakin, sepanjang perjalanan liburan, publik masih membicarakan AirAsia. Saya juga,” katanya.
Saat ini, publik masih menunggu perkembangan terakhir sekaligus pernyataan dari otoritas terkait dengan penyebab kecelakaan itu.
“Selain itu, peraasaan keluarga korban juga menyita pikiran publik,” lanjut Mira.
Menurut Mira, perasaan keluarga korban itu sangat berkait erat menyusul semakin banyaknya publik yang melakukan perjalanan melalui moda transportasi udara.
“Sekarang banyak maskapai yang menyediakan penerbangan murah,” ujarnya.