Kabar24.com, HANOI – Pertumbuhan ekonomi Vietnam kuartal terakhir tahun ini melaju di atas ekspektasi, terdongkrak oleh bank yang agresif menggelontorkan pinjaman dan banjirnya investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) yang mendorong ekspor.
Kantor Statistik Vietnam melaporkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 6,96% pada kuartal IV/2014 dari periode sama tahun sebelumnya, naik dari kuartal sebelumnya 6,07%. Dengan demikian, Vietnam tumbuh 5,98% sepanjang tahun ini, melampaui target pemerintah 5,8%.
“Pertumbuhan ekonomi naik signifikan berkat kinerja ekspor, terutama oleh perusahaan-perusahaan asing di sini. Ekonomi memang tumbuh lebih dari ekspektasi, namun harus tetap berhati-hati,” kata Direktur Vietnam Institute of Economics, Tran Dinh Thien di Hanoi, Sabtu (27/12).
Kantor statistik mencatat ekspor negara itu naik 13,6% tahun ini dari tahun sebelumnya, di saat FDI mencatatkan kenaikan 7%. Menurut data, 68% atau US$101,6 miliar dari total nilai ekspor dilakukan oleh perusahaan asing seperti Samsung Electronics Co dan LG Electronics.
Terkait pinjaman, bank sentral negar aitu memang telah menurunkan tingkat bunga deposito mata uang dong pada Oktober, dan memangkas beberapa suku bunga lainnya demi mendorong aktivitas bisnis. Adapun, pinjaman naik 12,6% per Desember, namun penurunan harga minyak dunia membantu Vietnam mengendalikan inflasi.
Pemerintah melaporkan inflasi melambat ke level 1,84% pada Desember (year-on-year), laju paling rendah sejak 2006. Data yang sama menunjukkan penjualan retail tumbuh 10,6% tahun ini dari tahun lalu, terdiri atas sektor jasa yang tumbuh 10% dan manufaktur tumbuh 8,45%.
BACA JUGA:
Pasar Klewer Solo Terbakar
Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Awal Tahun