Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Militer AS Bantah ISIS Tembak Jatuh Jet Jordania

Amerika Serikat menolak klaim kelompok jihad Negara Islam (ISIS) bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur F-16 Jordania yang terbang dengan pasukan koalisi dipimpin Amerika Serikat, dan jatuh di bagian timur Suriah.
ilustrasi
ilustrasi

Kabar24.com, WASHINGTON--Amerika Serikat menolak klaim kelompok jihad Negara Islam (ISIS) bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur F-16 Jordania yang terbang dengan pasukan koalisi dipimpin Amerika Serikat, dan jatuh di bagian timur Suriah.

"Bukti jelas menunjukkan bahwa ISIS tidak menjatuhkan pesawat seperti yang organisasi teroris itu klaim," kata Komando Pusat AS, badan yang mengawasi serangan udara koalisi di Irak dan Suriah, Rabu.

Pernyataan itu tidak memberikan alasan mengenai "kecelakaan," dan menegaskan bahwa pilot jet Jordania hilang diculik oleh gerilyawan IS.

"Kami sangat mengutuk tindakan ISIL, yang telah menawan pilot yang jatuh itu," kata Komandan Jenderal CentCom Lloyd Austin.

Pihaknya akan mendukung upaya untuk memastikan penemuannya dengan aman, dan tidak akan mentolerir upaya ISIL untuk menggambarkan atau mengeksploitasi kecelakaan malang pesawat ini untuk tujuan mereka sendiri.

"Jordania sangat dihormati dan dihargai mitra dan pilot mereka dan kru mereka telah melakukan tugas dengan sangat baik selama kampanye ini," tambahnya.

Sebelumnya militer Jordania membenarkan bahwa salah satu pilotnya ditangkap oleh para pejuang kelompok garis keras Negara Islam (IS) setelah pesawatnya jatuh di Suriah, kata kantor berita resmi Petra.

"Selama misi Rabu pagi beberapa pesawat tempur Angkatan Udara Jordania me;akukan serangan terhadap tempat persembunyian organisasi teroris IS di wilayah Raqa, salah satu pesawat jatuh dan pilot disandera" oleh IS, kata Petra mengutip sumber-sumber dari staf umum militer.

Pejabat itu tidak mengatakan mengapa pesawat tersebut jatuh, namun baik para pejuang dan kelompok pemantau mengatakan ditembak dengan rudal anti-pesawat.

IS merilis foto-foto pilot yang ditangkap dan menunjukkan kartu militer mengidentifikasi dia sebagai Letnan Maaz al-Kassasbeh, 26 tahun.

Ayahnya Youssef dikutip oleh situs berita Jordania Saraya mengatakan, pihak keluarga telah diberitahu oleh angkatan udara tentang penangkapannya.

Dia mengatakan ia diberitahu pihak militer "bekerja untuk menyelamatkan hidupnya" dan bahwa penguasa Jordania penguasa, Raja Abdullah II, mengikuti peristiwa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper