Kabar24.com, JAKARTA—Menjelang Natal dan tahun baru, para supir bus di Terminal Pulogadung menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan.
"Tujuan pemeriksaan ini untuk mencegah dan menurunkan angka kecelakaan," kata Arafat, kepala terminal angkutan antar kota Terminal Pulogadung.
Pemeriksaan kesehatan akan berlangsung delapan hari mulai hari ini, tanggal 24 Desember hingga 31 Desember mendatang.
Arafat mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap supir-supir bus memang biasa dilakukan di Terminal Pulogadung menjelang hari-hari besar seperti Lebaran, Natal, dan tahun baru.
Kegiatan yang bekerja sama dengan dinas kesehatan DKI Jakarta tersebut memeriksa tekanan darah, gula darah, alkohol dan urine para supir di terminal Pulogadung.
"Urine untuk memeriksa narkoba, kita lakukan pemeriksaan kalau ada kelainan kita rujuk ke poliklinik," kata dr. Istika, salah satu dokter yang bertugas dalam pemeriksaan kesehatan tersebut.
Solihin, pengemudi bus tujuan Jepara, mengaku senang dan terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui ia terkena darah tinggi dan dokter menyarankan untuk mengurangi rokok dan kopi untuk menghindari terjadinya stroke.
Supir yang akan menuju ke jalur masuk atau terminal keberangkatan, diwajibkan untuk menunjukkan surat rekomendasi hasil pemeriksaan kesehatan.
"Masuk menuju keberangkatan di pos menyerahkan surat, dikumpulkan di sana, nanti kelihatan ada selesih atau tidak, kalau ada selisih akan kita tindak petugasnya," kata Arafat.
Pemeriksaan tersebut menurut Arafat tahun depan akan berlangsung serentak bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa wilayah seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Saat ini baru di DKI saja, rencananya tahun depan akan berlaku serentak. Contoh, dari Semarang diperiksa, masuk Jakarta diperiksa lagi," pungkasnya.