Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berencana menginisiasi pembangunan 500.000 unit sumur resapan sebagai salah satu upaya menanggulangi bencana banjir pada tahun mendatang.
Kepala Pusat Informasi Kemenhut Eka Sugiri mengatakan pihaknya telah merekomendasikan pembuatan sumur resapan sejumlah itu untuk menekan air tanah dalam mekanisme konservasi tanah dan air (KTA)
Selama ini, dia mengatakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) bertanggung jawab terhadap 40% banjir di Jakarta, sementara sisanya disebabkan faktor lain.
Eka mengatakan penelitian menyatakan curah hujan per tahun di daerah Jabodetabek mencapai 3 miliar m3 air/tahun, sementara itu infrastruktur Jabodetabek hanya bisa menampung sedikitnya 2 milyar m3 air/tahun.
“Dengan pembuatan 500.000 sumur itu, diharapkan ada 1 juta kubik air yang tertahan,” katanya kepada Bisnis, (24/12/2014).
Dengan begitu, secara berangsur banjir di Jakarta akan membaik. Dia mengatakan konsep tersebut disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama namun masih terhalang administrasi lintas Pemda.
“Karena menangani banjir Jakarta kan tidak hanya dari Pemda DKI saja, tapi bagaimana yang di Bogor, di Depok,” katanya.
Dia mengatakan provinsi Jawa Barat sebelumnya telah menyetujui pembuatan 100.000 unit sumur resapan yang ditargetkan selesai pada tahun ini.