Bisnis.com, JAKARTA – Selain membangun Badak Learning Center, PT Badak LNG sejak 4 tahun lalu membuat LNG Academy, untuk mencetak anak-anak muda Indonesia yang ahli di bidang gas, mengingat energi tersebut merupakan energi masa depan.
Rachmad Hardadi, President Director and CEO PT Badak LNG, mengatakan setiap tahun peserta didik LNG Academy sebanyak 22-25 orang terbaik, dari ribuan pendaftar tamatan SLTA se-Indonesia, yang lolos seleksi.
“Seperti tahun ini, dari 5.000 pendaftar, diseleksi, diambil hanya 25 orang saja terbaik, dari 25 orang itu ada beberapa di antaranya yang sebenarnya diterima di ITB, ITS, tetapi mereka lebih memilih belajar di LNG Academy. Yang lolos nilai akademisnya rata-rata 9,2,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (23/12/2014).
Program LNG Academy ini bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta, yang menyediakan kurikulum, ijasah, dan standard kelulusannya. Adapun PT Badak LNG memberikan pendanaan yang dibutuhkan, beasiswa, hingga dosen-dosen pengajarnya.
“Kemarin angkatan pertama lulus dan diwisuda, dari 22 orang peserta LNG Academy semuanya lulus cum laude. Bahkan, dari 1.626 wisudawan PNJ, wisudawan terbaik itu dari PT Badak. IPK-nya 3,82,” ujar Hardadi. Tentu, kata dia, Badak LNG akan merekrut mereka.
Dia mengatakan sukses peserta didik LNG Academy adalah bagian dari reputasi dan kinerja Badak LNG dalam mendidik sumber daya manusia di bidang gas. “Perusahaan gas luar negeri pun mengirimkan orangnya untuk training di Badak.”
Hardadi berhadap program LNG Academy bisa ditingkatkan menjadi sekolah tinggi, dan ditingkatkan levelnya tidak hanya D-3, tetapi juga D-4 atau S1.
