Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Golkar Versi Munas Jakarta Yorrys Raweyai memastikan akan menyelenggarakan pertemuan dengan juru runding Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical) terkait penyelesaian dualisme kepemimpinan Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (23/12).
Pernyataan Yorrys itu sekaligus menegaskan lokasi perundingan. Sebelumnya selain di markas Golkar Slipi, beredar kabar pertemuan denga kubu Ical itu akan diadakan di Hotel Ritz Carlton.
Yorrys memastikan pertemuan perdana dengan kubu Ical itu akan penyatuan partai Golkar yang saat ini terbelah dua. “Kami mempersilakan mereka [juru runding Ical] ke Slipi [kantor DPP Golkar],” katanya.
Meski demikian, Yorrys masih enggan mengungkapkan apa hal yang akan dibicarakan dan disepakati saat perundingan nanti. “Kami [internal kubu Agung] masih rapat disini,” katanya.
Sebelumnya, Yorrys mengungkapkan jalan damai bakal sulit ditempuh menyusul perbedaan ideologi kedua kubu itu.
Perbedaan ideologi itu, jelasnya, a.l. terkait Perppu No.1/2014 tentang Pilkada, dukungan kepada pemerintah, serta penempatan Golkar di Koalisi Merah Putih.
“Munas Jakarta memutuskan untuk mendukung perppu pilkada yang diajukan ketua umum Partai Demokrat, SBY saat menjadi presiden. Selain itu, kami menyatakan mendukung pemerintah dan keluar dari KMP.”
Hal itu sangat berbeda dengan hasil Munas Bali yang diselenggarakan Ical cs.
“Mereka tetap menjadi oposan dengan bergabung di KMP. Munas Bali juga memutuskan untuk menolak perppu pilkada,” katanya.
Islah Golkar: DPP Slipi Jadi Saksi Awal Perdamaian
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Versi Munas Jakarta Yorrys Raweyai memastikan akan menyelenggarakan pertemuan dengan juru runding Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical) terkait penyelesaian dualisme kepemimpinan Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (23/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
52 menit yang lalu