Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah menjamin akan memaksimalkan aparaturnya untuk mengamankan dan menciptakan ketertiban pada Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah harus hadir dalam perayaan kedua hari besar tersebut sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kami sudah mengirimkan radiogram yang instruksinya harus sampai ke kecamatan dan kelurahan," ujarnya, Selasa (23/12/2014).
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Pol Sutarman juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, perayaan Natal dan Tahun Baru yang berbarengan dengan libur sekolah akan dijadikan ajang mudik oleh masyarakat.
"Jadi itu rumah akan banyak yang kosong sehingga perlu diperhatikan keamannya," jelas Sutarman.
Meskipun demikian, sambungnya, Polri akan terus meningkatkan pengamanan memalui Operasi Lilin 2014. Hasil operasi tahun ini diharapkan terus meningkat dari hasil operasi yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan evaluasi Operasi Lilin 2013, kejahatan konvesional hanya terjadi 1.915 kasus, turun 39% dari tahun lalu yakni 3.150 kasus.
"Penurunan tersebut mengindikasikan cara bertindak Polri yang cukup efektif," katanya.
Selain itu, Polri juga meminta kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara, sehingga kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Pasalnya pada Operasi Lilin 2013 jumlah korban meninggal dunia justru meningkat 17% menjadi 539 jiwa dari operasi pada 2012 yakni 459 jiwa.
"Jadi kami minta kehati-hatiannya. Pengendara diharapkan memanfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat," ucap Sutarman.