Kabar24.com, JAKARTA - Poros Muda Partai Golkar mengimbau kepada semua tokoh senior di Partai Golkar, baik Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie alias Ical dan kubu Agung Laksono untuk segera melakukan rekonsiliasi dengan melakukan langkah-langkah politik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di kedua belah pihak.
Penegasan tersebut disampaikan Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga dalam siaran pers yang diterima Bisnis di Jakarta, Sabtu (20/12/2014).
"Berlarutnya konflik tersebut, bukan hanya merugikan partai Golkar, tapi juga merugikan kader-kader muda, sebagai pewaris masa depan Partai Golkar. Kader-kader muda berhak menerima warisan yg baik, bukan sebaliknya, tapi tidak boleh diam dan terkungkung oleh partonase politik," tuturnya.
Andi menilai bahwa kuatnya budaya patron client di internal Partai Golkar serta lemahnya komunikasi politik di kalangan muda Partai Golkar menjadi penyebab utama tidak ada konsolidasi gerakan kaum muda Partai Golkar untuk melakukan regenerasi.
"Lemahnya komunikasi politik di kalangan generasi muda, merupakan sumber utama tidak terkonsolidasi gerakan kaum muda Golkar untuk merealisasikan regenerasi di tubuh partai," tukas Andi.
