Kabar24.com, PALEMBANG— Komisi V DPRD Sumatera Selatan akan mempertanyakan pada Kementerian Pendidikan Nasional mengenai penyetopan kurikulum 2013.
"Kami komisi V ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta untuk mempertanyakan penghentian kurikulum 2013," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Hj RA Anita Noeringhati di Palembang, Jumat (19/12/2014).
SIMAK: KURIKULUM 2013 DISETOP: Seluruh Sekolah di Muna Kembali ke Kurikulum 2006
"Kita melihat kurikulum ini sedang disosialisasikan, kemudian baru disetop, karena itu kita mempertanyakannya ke Kementerian Pendidikan Nasional," katanya.
SKepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo mengatakan ada 60 ribu guru di daerah itu yang telah mengikuti pelatihan dan sosialisasi Kurikulum 2013.
"Jadi, cukup banyak guru yang telah mengikuti pelatihan kurikulum tersebut di provinsi ini," ujarnya.
Dikatakan, anggaran untuk pelatihan para guru itu sendiri anggarannya berasal dari dana APBN.
"Yang melaksanakan pelatihan kurikulum itu LPMP, bukan kita. Pelatihan untuk kurikulum bagi guru-guru SD hingga SMA itu dilaksanakan pada tahun ini saja, jadi begitu banyak.”
“Belum lagi ada yayasan-yayasan sekolah swasta yang mandiri denggan menggunakan anggaran sendiri melatih guru-gurunya sendiri,” tambahnya. (Bisnis.com)
BACA JUGA: