Kabar24.com, WASHINGTON - Para pemimpin AS dan Mesir sepakat untuk melanjutkan hubungan militer dan intelijen di antara kedua negara, Kamis (18/12/2014) waktu setempat.
Presiden AS Barack Obama dan timpalannya dari Mesir Abdel Fattah As-Sisi dalam percakapan melalui telepon, sepakat mengenai pentingnya untuk melanjutkan hubungan militer dan intelijen erat di antara negara mereka.
Demikian pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih. Obama, katanya, menegaskan komitmen AS bagi kemitraan strategis dengan Mesir. Obama juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral guna mendorong "kepentingan bersama" dalam bidang kontra-terorisme dan keamanan regional.
Pemimpin Amerika itu juga menyampaikan keprihatinan mengenai masalah hak asasi manusia di Mesir, termasuk pengadilan massal, dan mendorong As-Sisi agar "menampung aspirasi politik, ekonomi dan sosial rakyat Mesir", kata Gedung Putih.
Pada tahun fiskal 2015, rancangan pengeluaran yang disahkan Kongres pada Sabtu (13/12/2014), Pemerintah Obama telah mengalokasikan US$1,4 miliar untuk Mesir, dalam bentuk bantuan militer.