Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas SKPD di Sulut Kena Rapor Merah, Kok Bisa?

Mayoritas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di Sulawesi Utara (Sulut) mencatatkan realisasi keuangan dengan rapor merah.
Peta Sulawesi Utara./Bisnis.com
Peta Sulawesi Utara./Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO - Mayoritas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di Sulawesi Utara (Sulut) mencatatkan realisasi keuangan dengan rapor merah.

Sebelumnya, 29 kepala SKPD dan 45 UPTD/balai yang mendapat rapor merah pada pelaksanaan evaluasi pengawasan penyerapan anggaran (EPPA) pada posisi 31 Oktober lalu, berkomitmen mau berubah di EPPA berikutnya, ternyata tak terbukti dan hanya merupakan isapan jempol belaka.

Saat pelaksanaan EPPA untuk posisi 30 November 2014, jumlah SKPD yang memperoleh rapor merah justru bertambah menjadi 31 SKPD, sedangkan UPTD/balai masih tetap sama yakni 45 unit seperti bulan sebelumnya.

Hal itu disebabkan realisasi keuangan dan fisik masing-masing SKPD/UPTD/balai masih tetap jongkok alias rapor merah.

Mencermati hal itu, Wagub Sulut Djouhari Kansil langsung memerintahkan agar SKPD yang masih mendapat rapor merah untuk segera berubah.

“Minggu depan, saya akan cek langsung di BPK-BMD [Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah] Sulut, mengingat saat ini kita sudah berada di pengujung tahun anggaran 2014,” tegasnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Kamis (18/12/2014).

Dia menjelaskan laporan realisasi penyerapan dana alokasi khusus (DAK) TA 2014 yang tersebar di sembilan SKPD, antara lain:

- Dinkes Sulut: Pagu Rp1,83 miliar, baru terealisasi Rp1,43 miliar

- Dinas PU Sulut: Pagu Rp33,25 miliar, realisasi Rp20,62 miliar

- Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut: Pagu Rp7,26 miliar, realisasi Rp1,41 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper