Bisnis.com, JAKARTA — Sebagai salah satu partai pendukung koalisi merah putih (KMP), Partai Golkar optimistis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz tidak akan hengkang ke koalisi indonesia Hebat (KIH).
Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Ical, memastikan pada saat pertemuan kemarin, PPP kubu Djan Faridz masih menyatakan dukungan ke KMP. “Saya kira PPP tidak mungkin hengkang dari KMP,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (12/12).
Menurutnya, PPP kubu Djan Faridz merupakan salah satu partai deklarator dan inisiator terbentuknya KMP. Saat itu diwakili oleh ketua umum yang masih dijabat oleh mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Meski demikian, kubu Djan Faridz telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP. Pada jumat pukul 16.00 WIB akan diumumkan hasil mukernas yang a.l. sikap terhadap KMP dan KIH serta sikap terhadap sejumlah kebijakan pemerintah saat ini.
Seperti diketahui, PPP saat ini sedang terbelah seperti partai Golkar. Selain kubu Djan Faridz , masih ada kubu Romahurmuziy yang menyelenggarakan Muktamar di Surabaya, Jawa Timur.
PPP terbelah lantaran perbedaan pandangan politik sehingga kubu Djan bergabung dengan KMP, sedangkan kubu Romahurmuziy bergabung dengan KIH.