Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siti Zuhro: Didukung Lagi Jadi Ketum Partai, SBY=Demokrat

Pakar politik LIPI Siti Zuhro menilai dukungan kembali SBY menjadi Ketum Partai Demokrat menjelang kongres organisasi politik tersebut itu adalah cerminan bahwa SBY adalah Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ani Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (kiri) foto bersama usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11)/Antara
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ani Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (kiri) foto bersama usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar politik Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai dukungan kembali SBY menjadi Ketum Partai Demokrat menjelang kongres organisasi politik tersebut itu adalah cerminan bahwa SBY adalah Demokrat.

“Ini bukti, kekhawatiran kader di daerah jika demokrat tak lagi dipimpin SBY. Kader Demokrat semakin takut jika SBY tak lagi menjadi ketum,” katanya kepada Bisnis, Kamis (11/12/2014).

Kader takut, suara demokrat akan semakin mengecil jika dipimpin selain SBY. “Untuk itu, demokrat perlu segera mengadakan penguatan pengaderan, agar ke depan mampu berdiri tanpa tergantung salah satu figur.”

Baca juga:

KONGRES DEMOKRAT, SBY Calon Ketua Umum Terkuat

Ini Penyebab Kongres III Partai Demokrat Dipercepat

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper