Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Zebra 2014, Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Masih Tinggi

Polri mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Zebra 2014 yakni 453 jiwa, turun 19% dari jumlah pada operasi yang sama tahun sebelumnya yakni 559 jiwa.
Ilustrasi Razia motor/Antara
Ilustrasi Razia motor/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Zebra 2014 yakni 453 jiwa, turun 19% dari jumlah pada operasi yang sama tahun sebelumnya yakni 559 jiwa.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan  meskipun terdapat penurunan korban sebanyak 106 jiwa dari 2013 ke 2014, namun jumlah korban meninggal dunia pada tahun ini masih terbilang tinggi.

"Korban meninggal cukup tinggi. Kami selalu ingatkan agar masyarakat tetap selalu berhati-hati dalam berkendara," katanya, Kamis (11/12/2014).

Dia mengimbau agar semua pengendara dapat memanfaatkan jalan sesuai dengan fungsinya sehingga tetap dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.

Agus memaparkan penurunan jumlah korban meninggal tersebut sejalan dengan merosotnya kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2013 yakni 2.797 menjadi 2.233 kejadian.

Dari kecelakaan tersebut jumlah korban dengan luka berat pada tahun ini tercatat 635 orang, dari periode yang sama  tahun lalu 867 orang. Sementara itu korban ringan juga merosot dari 3.093 pada 2013 menjadi 2.523 pada tahun ini.

"Korban luka berat turun 27%, sedangkan luka ringan turun 18%," ujar Agus.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam operasi yang digelar selama 14 hari dari 26 November-19 Desember 2014 itu, Polri melakukan tindakan tilang sebanyak 547.579, atau naik 11% dari operasi yang sama pada 2013 yakni 493.628 tindakan.

Adapun teguran pada operasi kali ini hanya dilayangkan sebanyak 109.787 kali oleh petugas, turun dari operasi yang sama pada tahun sebelumnya yakni 138.723 kali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper