Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIV/AIDS: Setiap Bulan Muncul 120 Kasus di Bali

Ketua Umum Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Bali Ketut Sudikerta meminta aparatnya bekerja ekstra keras menekan penyebaran virus tersebut, karena rata-rata temuan kasus baru di Bali mencapai 120 per bulan.
Ilustrasi HIV/AIDS. Setiap bulan muncul 120 kasus di Bali/JIBI
Ilustrasi HIV/AIDS. Setiap bulan muncul 120 kasus di Bali/JIBI

Bisnis.com, DENPASAR--Ketua Umum Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Bali Ketut Sudikerta meminta aparatnya bekerja ekstra keras menekan penyebaran virus tersebut, karena rata-rata temuan kasus baru di Bali mencapai 120 per bulan.

Berdasarkan data Biro Kesra Setda Bali, hingga Oktober 2014 , jumlah kasus HIV/AIDS tercatat mencapai 10.371 dan menduduki posisi kelima setelah Papua, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Adapun‎ incian kasus di Bali, Aids 4.811, HIV 5.560, sebanyak 9.806 orang hidup dan 565 meninggal dunia. 

Sementara daerah yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan kasus HIV/Aids di Bali adalah Denpasar 4.124 kasus, Buleleng 1.841 kasus, dan Badung 1.572 kasus serta daerah lain rata-rata 200-600 kasus.

Sudikerta menegaskan selama ini pemda bersama lembaga sosial kemasyarakatan telah melakukan upaya menekan laju penyebaran virus mematikan itu dengan tindakan pencegahan dan kuratif seperti membentuk kelompok siswa peduli AIDS dan narkoba.

 "Di seluruh Desa Pekraman‎ dibentuk kader peduli AIDS untuk memberikan pengetahuan termasuk ke kalangan remaja dan tokoh masyarakat," tuturnya, Selasa (9/2/2014)).

 Nam‎un, dia mengakui upaya tersebut belum mampu menekan jumlah penyebaran virus itu, karena masih banyak yang enggan untuk melaporkan.

 Dia meminta kepada lembaga Desa Pekraman dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) juga ikut bersama-sama meningkatkan sosialisasi slogan tidak menjauhi orang yang terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper