Bisnis.com, JAKARTA-- Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar ke IX yang diselenggarakan di Jakarta versi Agung Laksono menjamin tidak akan ada keberpihakan dari panitia kepada salah satu kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang.
Ketua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar versi Agung Laksono, Yorrys Raweyai menegaskan bahwa pihaknya hanya akan menjadi seorang wasit dan memberikan wadah kepada semua kandidat calon ketua umum untuk menyampaikan visi dan misinya dihadapan semua kader Partai Golkar yang kemudian akan dipilih menjadi ketua umum.
"Bahwa kami ini hanyalah yang menyiapkan lahan dan menjadi wasit dalam Munas kali ini," tutur Yorrys di sela-sela Munas Partai Golkar versi Agung Laksono di Jakarta, Sabtu (6/12/2014).
Nantinya, menurut mantan Ketua DPP Partai Golkar tersebut semua kader Partai Golkar yang hadir dalam Munas dapat memilih kandidat yang diminati secara langsung dan tidak akan menggunakan sistem aklamasi seperti Munas versi Aburizal Bakrie alias Ical di Bali.
"Tidak ada subjektivitas, tinggal nanti calon yang terpilih hanya ada satu dan kita memberikan kebebasan kepada semuanya," tukas Yorrys.