Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan menduduki peringkat ketiga dalam profil daya saing ekonomi daerah dibandingkan dengan 55 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan.
Berdasarkan profil daya saing ekonomi daerah yang dikeluarkan oleh Pusat Riset dan Edukasi Bank Sentral Bank Indonesia, Balikpapan juga termasuk dalam kabupaten/kota dengan peringkat daya saing 10% ke atas.
“Skor tertinggi memang masih di Pulau Jawa, yaitu 19,70%. Kalau Kalimantan skornya 17,30%. Hampir sama dengan Sumatra, 17,57%,” kata Direktur Pusat Riset dan Studi Bank Indonesia Siti Astiah, Rabu (3/12/2014).
Bank Indonesia menggunakan sembilan indikator dalam riset tersebut, yakni produktivitas, sumber daya alam dan energi, kemudahan investasi, sumber daya manusia, layanan jasa perbankan dan koperasi, transportasi dan komunikasi, pemerintah dan keuangan daerah, dan potensi masyarakat.
Dalam riset yang dilakukan Bank Indonesia itu, Balikpapan unggul dalam enam kelompok indikator, yakni produktivitas, kemudahan investasi, sumber daya manusia, potensi masyarakat, transportasi dan komunikasi, dan layanan perbankan dan koperasi.
Siti menyebutkan pihaknya masih menggunakan data sekunder sebagai dasar dalam riset tersebut. Rencananya, Bank Indonesia akan menggandeng pemerintah daerah untuk mendapatkan data primer untuk penelitian ke depan.