Bisnis.com, PONTIANAK -- Sejak diluncurkan pada Juni 2014 lalu, peminat fasilitas pinjam-minjam efek atau front end dari Kliring Penjaminan Efek Indonesia hampir mencapai 100% dan ditargetkan tahun ini semua anggota aktif mengikuti skema tersebut.
Kepala Unit Kesekretariatan dan Relasi Media KPEI Razif Yunus mengatakan dari jumlah anggota yang aktif sebanyak 112 yang terdaftar di KPEI, belum semuanya mendaftarkan pada skema front end.
"Anggota KPEI yang aktif sebanyak 112 anggota. Sejak diluncurkan, sekarang yang ikut skema itu sekitar 100-an anggota. Kami targetkan tahun ini semua menggunakan fasilitas itu,” kata Razif kepada Bisnis.com, pekan lalu.
Skema front end atau disebut sistem pinjam-meminjam efek itu untuk memperluas akses informasi fasilitas efek.
“Si investor melakukan perjanjian dengan anggota KPEI maunya disimpan berapa lama sahamnya. Apakah 10 tahun? Tawar menawar dengan sistem online.”
Menurutnya, KPEI menjamin penyelesaian jika salah satu dirugikan.