Bisnis.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, mengimbau kepada masyarakat untuk bersatu padu dan menghindari terjadinya dualisme dalam kegiatan apapun yang dapat memecah belah seiring perkembangan globalisasi.
Ia mengatakan, mahasiswa dan pelajar memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa Indonesia terkait isu globalisasi saat ini.
"Oleh karena itu, kunjungan TNI ke sejumlah kampus dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan menjalin kerja sama," katanya dalam kegiatan Kuliah Umum di Universitas Mercu Buana Jakarta, Sabtu.
Apalagi, lanjutnya, dalam 31 tahun ke depan, Indonesia akan memasuki tahun emas yakni menginjak usia ke 100 tahun. Mahasiswa dan pelajar yang saat ini sedang mengenyam pendidikan, memiliki peranan akan hal itu karena akan merasakan dalam momentum tersebut.
"Maka dari itu, kita dorong mahasiswa untuk bisa memiliki pengabdian dan kebanggaan terhadap bangsa dalam membangun dan mengembangkan potensi yang ada," kata dia lagi.
Dijelaskannya, masyarakat Indonesia saat ini telah memasuki tahap modern, maju dan sejahtera. Namun, bukan berarti terlena akan keadaan tersebut tetapi harus tetap berusaha. Indonesia akan semakin menjadi negara yang maju bila dikelola dengan baik.
Masalah yang ada yakni pengelolaan tidak akan menimbulkan permasalahan di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, setiap penduduk memiliki peran untuk mengembangkan wilayahnya masing - masing.
TNI sebagai pihak yang memiliki tugas dalam keamanan, siap membantu dan bersinergi dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia lebih baik lagi.
Mayor Jenderal Agus Sutomo pun mengingatkan agar penduduk Indonesia mempersiapkan diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai tahun 2015.
Upaya yang dapat dilakukan yakni fokus pada suatu pembangunan dan bekerja sama serta meningkatkan etos kerja. Dengan begitu akan menciptakan daya saing. Apalagi, serbuan warga asing akan menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.
"Tanamkan jiwa pengabdian kepada negara sendiri. Dengan begitu, setiap individu akan terbangun rasa cinta tanah air," ujarnya.