Bisnis.com, JAKARTA -Kericuhan di kalangan Partai Golkar akhirnya tak bisa dihindarkan lagi. Kantor DPP Golkar ricuh, Selasa (25/11/2014) sore.
Massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai terlibat keributan dengan kelompok pemuda yang mengaku sebagai AMPG resmi Golkar.
Pantauan Bisnis.com, kericuhan bermula ketika puluhan AMPG Yorrys berada di lingkungan DPP Golkar, mereka mengenakan pakaian atribut Golkar dan ada pula yang berpakaian preman berkumpul di halaman tengah.
Tidak lama kemudian sekitar pukul 15.30, masuk sekelompok pemuda yang mengaku AMPG resmi diangkut menggunakan sejumlah mobil. Mereka apel di halaman tengah untuk mengamankan rapat pleno Golkar yang membahas Munas Golkar pada 30 November 2014 di Bali.
Ketika dua kelompok berada di lokasi yang sama, ada satu sampai dua pemuda yang berteriak sehingga menimbulkan provokasi.
Kedua kelompok terlibat saling dorong dan saling lempar benda apa pun yang ada di lokasi.
Massa melemparkan batu bata, mencabut bambu tiang bendera dan helm ikut dilempar. AMPG Golkar berhasil dipukul mundur. Mereka bersembunyi di belakang kantor DPP Golkar.
Seorang satpam terlihat mengalami luka pada bagian muka dan leher. Diduga petugas keamanan itu menjadi korban kericuhan tersebut.
Saat tulisan ini dibuat situasi di DPP Golkar kembali normal. Tidak ada satu pun petugas pengamanan dari jajaran kepolisian.