Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29 SKPD di Sulut Dapat Rapor Merah, Begini Komentar Wagub

Sebanyak 29 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Sulawesi Utara mendapat rapor merah pada evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran (EPPA) posisi 31 Oktober 2014.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MANADO—Sebanyak 29 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Sulawesi Utara mendapat rapor merah pada evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran (EPPA) posisi 31 Oktober 2014.

Meskipun demikian, ke-29 SKPD itu sanggup mengubah rapor dari merah menjadi biru pada November ini.

Hal itu disampaikan di depan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Djouhari Kansil yang didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) Sulut Olvie Atteng saat memimpin EPPA di ruang Mapaluse Kantor Gubernur Sulut, Senin (17/11/2014).

Ke-29 SKPD tersebut yaitu BKD, Diskop UMKM, BKP, Kesbang, BPBD, Biro Ekonomi, Biro Pemhum, BP3A, Set DPRD, Dinkes, Dinsos, BLH, Dishut, Bandiklat, Dispora, RSJ Ratumbuisang, Dishut Kominfo, Disperindag, Bappeda, DKP, Biro Perlengkapan, Biro Umum, BKPM, Dinas PU, Distanak, Setda, Disbudpar, dan Biro Kesra.

“Sementara itu, sebanyak 45 UPTD/balai juga mendapat rapor merah,” ujar Wagub Djouhari, Senin (17/11/2014).

Oleh karena itu, Wagub meminta SKPD yang mendapat rapor merah untuk segera dievaluasi. Pada akhir November 2014, SKPD itu harus sanggup masuk pada zona biru.

Tak terkecuali dengan SKPD yang mendapat rapor kuning dan hijau harus bisa memacu penyerapan anggaran dan fisik, mengingat saat ini tinggal tiga minggu batas akhir dari tahun anggaran (TA) yaitu per 15 Desember 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper