Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi Birokrasi, Yuddy: Organisasi Kementerian Baru Tuntas Awal 2015

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. /Antara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, memastikan organisasi kementerian baru dalam Kabinet Kerja besutan Presiden Joko Widodo akan tuntas pada Januari 2015.

“Struktur untuk nomenklatur kementerian baru dalam Kabinet Kerja akan tuntas secara keseluruhan akan tuntas awal Januari 2015. Itu semuanya ya,” katanya, Selasa (11/11/2014).

Yuddy menegaskan struktur organisasi kementerian baru berupa direktorat jenderal itu masih disusun dengan sejumlah penyelarasan tugas dan fungsi dengan kementerian lain. “Jangan sampai nanti tumpang tindih.”

Saat ini, Kemenpan RB masih melakukan penjajakan rumusan dengan sejumlah kementerian. “Ada usulan direktoratnya ditambah dan dikurangi. Tapi saya belum bisa memastikan kementerian mana yang dikurangi dan ditambah direktoratnya.”

Saat ini, mayoritas kementerian udah dalam tahap pengajuan usulan, namun kemenpan amsih akan mengkajinya.

Diketahui, kabinet kerja terdapat 34 kementerian yang terdiri dari 19 kementerian dengan nomenklatur lama, enam kementerian lama dengan nomenklatur baru, enam kementerian gabungan dari sebelumnya, serta tiga kementerian baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper