Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Petinggi KMP Sudah Setujui Islah DPR

Wakil ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan seluruh petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sudah menyetujui usulan damau dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terkait dengan rencana islah dua kubu yang berseteru itu.
Anggota Fraksi PPP DPR memprotes pimpinan rapat dan menggulingkan meja saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10). Rapat paripurna dengan agenda penetapan nama-nama anggota fraksi pada alat kelengkapan dewan berlangsung ricuh terkait dualisme internal Fraksi PPP DPR. /ANTARA
Anggota Fraksi PPP DPR memprotes pimpinan rapat dan menggulingkan meja saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10). Rapat paripurna dengan agenda penetapan nama-nama anggota fraksi pada alat kelengkapan dewan berlangsung ricuh terkait dualisme internal Fraksi PPP DPR. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan seluruh petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sudah menyetujui usulan damau dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terkait dengan rencana islah dua kubu yang berseteru itu.

Secara prinsip, semua petinggi KMP, termasuk Hatta Rajasa dari PAN dan Aburizal Bakrie (Ical) dari Partai Golkar sudah setuju rencana itu. "Sekarang tinggal bagaimana implementasinya," katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (10/11/2014).

Dengan sudah disetujuinya rencana islah bersyarat tersebut, lanjutnya, seluruh juru runding dari masing-masing pihak tinggal menandatangani nota kesepakatan itu. "Tidak ada seremonial. Tinggal tandatangan secara bergilir saja."

Yang bertandatangan dalam kesepakatan itu, lanjutnya, antara lain KIH akan diwakili oleh politikus PDIP Pramono Anung dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Adapun dari KMP, Ketua umum PAN Hatta Rajasa dan Sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Setelah sepakat, harapnya, DPR harus segera bekerja menjalankan fungsinya. "Kita harus segera kerja, kerja, dan kerja. Tapi jangan sampai gagal," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper