Bisnis.com, JAKARTA - Belum tuntasnya dualisme dalam tubuh DPR berpotensi menaikkan pamor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai tempat rujukan rakyat dan pejabat untuk menyampaikan aspirasinya.
Pengamat hukum dan tata negara Jimly Asshiddiqie mengatakan saat ini banyak rakyat dan pejabat merasa tidak nyaman dengan adanya dualisme di DPR.
“Dualisme itu dampaknya ya itu. Banyak rakyat merasa tidak nyaman,” katanya, Jumat (7/11/2014).
Dengan posisi tersebut, akhirnya banyak rakyat dan pejabat yang menggunakan DPD sebagai tempat untuk curhat. Seperti halnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang datang ke DPD beberapa waktu lalu.
“Harusnya, curhat Susi itu ditujukan ke DPR. Namun apa daya DPR masih terbelah,” kata Jimly yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Menurutnya, DPR harus segera mengadakan rekonsiliasi politik untuk mengembalikan kepercayaan publik. “Kisruh internal DPR itu jangan diumbar berlarut-larut. Bisa-bisa, mitra kerja mereka enggak mau datang memenuhi undangan karena tahu pasti deadlock.”