Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah akan memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI Angkatan Laut.
"Untuk sementara ini modernisasi alutsista dititikberatkan ke TNI Angkatan Laut karena Presiden Joko Widodo konsepnya ke laut," kata Menhan saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Pameran Industri Pertahanan 'Indo Defence Expo dan Forum' di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Presiden Joko Widodo berkomitmen memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) laut. Penguatan itu sejalan dengan niatnya menciptakan tol laut.
"Kapal patroli kita kurang. Yang bagus ditambah. Kalau tidak, bagaimana bisa kita kendalikan 5.400 kapal yang lalu lalang," katanya usai berkunjung ke pameran alutsista Indo Defence.
Jokowi meminta Kementerian Pertahanan ke depan mengembangkan alutsista sendiri. Indonesia jangan terlalu bergantung pada produk-produk negara lain. Presiden lebih mendorong agar Indonesia bekerja sama dengan negara lain untuk membangun alutsista.
"Seperti kerja sama dengan Korea Selatan. Kalau dilakukan dengan semua negara, kita tidak akan bergantung dengan (produk) negara lain," jelas Presiden.
Saat ini Indonesia tengah melakukan kerja sama dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dan tiga unit kapal selam yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan di Korea.