Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Akan Ke China, Myanmar & Australia, BIN Sibuk

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman melaporkan kepada Presiden Joko Widodo hasil koordinasinya dengan tiga badan intelijen negara sahabat --China, Myanmar, dan Australia-- terkait rencana kunjungan kerja Kepala Negara ke tiga negara tersebut.
Kepala BIN Marciano Norman./satupemerintah.net
Kepala BIN Marciano Norman./satupemerintah.net

Bisnis.com, JAKARTA -  Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hasil koordinasinya dengan tiga badan intelijen negara sahabat --China, Myanmar, dan Australia-- terkait rencana kunjungan kerja Kepala Negara ke tiga negara tersebut.

"Saya melaporkan pada beliau tentang situasi di luar negeri berkaitan dengan rencana kunjungan kerja beliau, juga situasi terakhir dari koordinasi intelijen dengan ketiga badan intelijen negara di mana bapak Presiden akan berkunjung," kata Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/11/2014) seusai melakukan pertemuan dengan Presiden.

Menurut Kepala BIN, situasi di tiga negara tersebut cukup baik. "Dalam arti Insya Allah semua program beliau di luar negeri juga berjalan lancar," katanya.

Selain melaporkan tentang situasi di luar negeri, Marciano juga menyampaikan situasi di dalam negeri.

Ia mengatakan dari sisi intelijen situasi dalam negeri cukup kondusif karena semua pemangku kepentingan telah membuat suatu perencanaan yang sangat baik.

"Saya melaporkan pada beliau semua rencana atau program kunker luar negeri dan dalam negeri bisa berjalan dengan baik dan masyarakat atau rakyat bisa lebih dekat dengan bapak Presiden dan kebijakan-kebijakan bapak Presiden lebih dipahami oleh rakyat kita semua," katanya seperti dikutip Antara.

Sementara itu saat ditanya apakah Presiden Jokowi meminta pertimbangannya terkait penggantinya, Marciano mengaku jika hal tersebut tidak muncul dalam pembicaraannya dengan Presiden.

"Saya rasa Presiden memiliki pertimbangan khusus ya tentang itu," katanya.

Pekan kedua November dijadwalkan berlangsung pertemuan puncak APEC, ASEAN dan G20 secara berurutan di tiga negara tersebut. Rangkaian pertemuan puncak tersebut secara tradisional dihadiri oleh Presiden Indonesia. Apabila Presiden Jokowi hadir dalam pertemuan tersebut maka perjalanan itu akan menjadi kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri.

Sementara itu pada 5-6 November, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi di Pulau Sulawesi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper